Read Corner: The Strength In Our Scars

by - Maret 21, 2020

Halo-halooo💛

Baru tiga bulan dari dua belas bulan di 2020 tapi rasanya seperti crashing our head to walls banget ya hehe too much things happen and a lot information that we need to received also a lot things to do baik untuk prevent atau kerjaan.

Kirain 2020 ini bakal baik terutama diri sendiri, karena achivement terbesar dalam hidup Alhamdullilah sudah terjadi di awal 2020 yaitu menyelesaikan studi S1 gw haha. I've been talked about this everywhereeee because yeah i survived guys also proud:).

Okaai selain dengan hal itu, banyak juga hal-hal yang terjadi. Seperti banjir diakhir tahun 2019 dan diawal tahun 2020, kebakaran terbesar di Australia, bahkan yang sekarang paling mengkhawatirkan adalah Covid-19 virus ini. Banyak banget hal-hal yang terjadi karena virus ini dari segi perekonomian, kesehatan, politik dan lain-lainnya. Gw pribadi sungguh sediiiih dan kesal banget dengan adanya virus ini karena semua rencana yang telah gw bikin dari jauh-jauh hari jadi ketunda dan batal, sertaaa dengan korona ini sistem rekrutmen di berbagai perusahaan di postpone bahkan dibatalkan sampai waktu yang tidak ditentukan.. Intinya sekarang gw cuma bisa sabar aja dan merasa kalau manusia bisa berencana tapi kalau Tuhan sudah berkehendak yaudah kita manusia bisa apa:'). Semogaa kita semua aman dan semua badai ini bisa cepat berlalu. 

Btw back to topic ya HAHAHAH gw mau review salah satu buku pertama yang gw baca dan selesaikan di tahun 2020 inii yaitu The Strenght in Our Scars karya Bianca Sparacino 🌻

🌻 SUMBER 🌻

Dan ini adalah buku bahasa inggris  perdana yang gw kelarin dan buku poetry perdana *SCREAAAMS*. Iya jadi selama ini gw selalu denial untuk baca buku inggris dikarenakan takut ndak paham dan tidak dapet feel dan makna dari buku ini. Tapi karena ini salah satu goals gw di 2020 akhirnya gw bacaa dan menyelesaikan buku inii. Sebenarnya gw bingung sih ini buku ke poetry atau self help gitu karena setelah gw baca buku ini ge merasakan keduanya. Dan gw baca versi e-booknya.

Buku ini berisi 152 halaman yang dimana kalau baca langsung mungkin bakal cepet kelar tapi karena bacanya ebook jujur mata ga kuat lama-lama didepan layar haha thats why me prefer physical book. 

Setelah menyelesaikan buku ini, bagus banget bahkan dari halaman awal sampai akhir. I think thats because the moment i read this books is right. Taukan gimana rasanya baca buku terus dalam hati terus tereak "INI LOH INIIII" "OOOH GITU YA" "EH IYA BENER JUGA NIH..." HAHAHA btw gw tuh perasa banget tapi gw ga bisa menjelaskan apa yang gw rasakan dan sering kali cara gw menjelaskannya adalah dengan cara yang salah yaitu amarah. that's my problems that i need to take seriously, for me and for my peoples because i can't lose them again or anymore. Makanya gw suka banget buku ini karena ada beberapa menjelaskan perasaan gw yang ga bisa gw utarakan. 
Gw merasa buku ini sesuai banget sama judulnya, because the scars we become stronger and even better than before. The scars build us to be the better version of us, and also gave us the experiences and know how-to-survived. 

Gw hampir suka semua hal yang ada dibuku ini, because it's so beautiful and easy to read tapi ada beberapa yang bener-bener gw suka banget dan keep in mind untuk menjadi reminder.


Ini adalah salah satunya yang sebenernya gw agak denial tapi ya bener juga sih. Gw sebagai orang yang merasa bisa apa-apa saat ini sendiri, kadang jadi agak aneh kalo tiba-tiba ada orang yang mengulurkan tangannya dan because of this i feel more lonely padahal emang gwnya yang terlalu menutup diri. Dan kata-kata diatas menurut gw bagus banget, being loved makes you alive.


Dan ini brillian banget haha. Kadang takdir malah disalah gunakan sebagai alasan buat kita menghindarkan suatu masalah just like what this book said "because fate does not exist; only effort does". Kalau kitanya emang niat untuk menyelesaikan suatu masalah ya pasti bisa kok diselesaikan dan suatu hal baik jika dilakukan pasti dikasih jalannya jangan salahin takdir terus haha selain itu hal baiknya bisa bikin hati plong tapi kalau pasrah aja ya mau dikata apa bahkan kalau kita minta bantuan Tuhan tanpa usaha dari diri kita sendiri ya Tuhan juga males bantunya kali haha.


Ini adalah kata-kata yang paling diaminin paling serius. Karena kita semua tentu pengen ngejalanin hidup seperti yang kita mau if we hate it just stop and if we love it please do it and do the best dan kita juga berharap dihidup kita diberi teman yang benar-benar bisa membuat kita merasa dicintai banget dan merasa kalau kita ini worth enough in this world. 




Dan ini yang terakhir hahaha banyak juga ya:))) tapi ya gimanaa kata-katanya superlove bangeeet. Dan yang terakhir ini juga sebagai reminder, gimana ga ketampol coba dihalaman awal-awal aja langsung dikasih kata-kata begini:). Pendek tapi dalem banget HAHAHA. 

Gw sungguh merekomendasikan buku ini untuk para pemula yang ingin baca buku inggris dikarenakan kosa katanya masih mudah untuk dicerna. Dan pas banget kalo kamu lagi merasa lost dan down untuk baca buku ini. Selain melatih bahasa inggris sekalian juga dapat wejangan-wejangan yang keep in mind banget ✨✨✨✨ 
Semoga review singkat nan padat ini bisa bikin kamu tertarik buat baca buku ini🌻!




Much love,
XoXo
Sifa 💛



You May Also Like

0 komentar