[REVIEW] SUPERNOVA Series By Dewi Lestari

by - Mei 19, 2016

Aku memang terbilang suka membaca buku a.ka lebih tepatnya aku lebih tertarik ke fiksi dibanding berkutat dengan buku pelajaran namun disisi lain aku kadang mendapat ilmu yang tak terduga saat membaca buku-buku fiksi tersebut.




Aku mau review salah satu buku series yang accidently aku ikutin sampai akhir, buku ini menurutku well-recommended banget sebagai orang yang ga terlalu tertarik baca buku fantasy aku malah jatuh cinta ke buku ini. Ya, buku ini berjudul Supernova the series by Dewi Lestari a.k.a Dee a.k.a Bu Suri.

Awalnya aku baca buku ini di buku paket Bahasa Indonesia aku waktu dikelas 12 di SMA, waktu itu aku baca sepengal cerita ketiga dari series Supernova yaitu Petir. pas aku baca pertama kali buku ini aku agak bingung buat ngerti karena kosa kata bahasanya kurang dimengerti dan aku perlu baca berulang-ulang untuk mengerti alur cerita. Penulisan Dee yang khas membuat aku semakin tertarik dengan buku ini dan membuatku penasaran. Akhirnya aku memutuskan untuk membeli buku ini, awalnya gatau kalau ternyata buku ini berlanjut dan akhirnya aku tau juga hehe.

Series Pertama Supernova ini berjudul Supernova: Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh. Ini novel bener-bener diluar dugaan banget aku aja harus berulang kali untuk mengerti tapi rasa penasaran ini ga sebanding sama rasa bingung aku memutuskan untuk selesain buku ini segara! dan emang ga ngecewain. sedikit review buku ini tuh menceritakan tentang dua pasangan-searah- yang membuat novel tapi ternyata novel itu malah berjalan dikehidupan nyata dan percis dengan apa yang mereka buat di cerita itu! i'm freaking shock when i finished this book! dan buku ini udah pernah di filmin loh:)






“Semua perjalanan hidup adalah sinema. Bahkan lebih mengerikan. Darah adalah darah, dan tangis adalah tangis. Tak ada pemeran pengganti yang akan menanggung sakitmu.” 

― Dee Lestari, Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh


Then kelar series pertama aku ngelanjutin yang kedua yaitu Supernova: Akar. well, this is emang nyuci otak banget dan hm i can tell this why this book so controversy. pertama dibuku cetakan pertama cover bukunya adalah sebuah tulisan dan itu adalah lambang agama buddha dan untuk orang yang beragama buddha mereka kesal atau marah karena kenapa lambang itu dipakai untuk buku yang ga ada cerita buddhanya? setau aku the problem was that karena zaman pas aku baca udah adanya cetak kedua beda cover but i have the first edition hehe. and the second because this book ya agak mengoyang iman ya haha actually this is just my opinion but i respect this book because this is totally amazing story! so for this, he is a boy named Bodhi and he has a supernatural skills(?) dan dia berkeliling dunia for found his identity because he think he's weird and nerd..? but fucking nerd he's amazing! dan dibuku ini penulisan bahasa dan kosa kata gampang dicerna ga seperti buku pertama, santai.





“Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.” 

―  Dee Lestari, Supernova: Akar


Buku ketiga yaitu Supernova: Petir. btw aku langsung beli buku ini tiga set with first edition di senen, and i'm so lucky to got it. ini aku suka ceritanya. khusus buku ke dua dan ketiga bahasanya lebih gampang dicernanya dan yap! this book is the reason why i read this! pokoknya seru! kalo ini latar belakangnya Bandung, dan so crazy! bayangin aja kalo kamu punya rumah bagus dan besar tapi malah dijadiin warnet? haha




“Ternyata hidup tidak membiarkan satu orang pun lolos untuk cuma jadi penonton. Semua harus mencicipi ombak.” 

― Dee Lestari, Supernova: Petir

and the fouth is Supernova: Partikel. Nah dibuku ini Dee kembali bikin aku bingung karenanya bahasa yang susah dan ini benar-benar anak ipa banget lol karena bahasan buku-bukunya sangat luas mulai dari fisika, marxisme sampai dengan spritualisme dan semua yang bikin kepala pusing haha dan disini juga ngomongin orang-orang planet berbeda but i love it so much! as always Dee selalu ngelakuin riset dengan benar-benar, dan dia memang tidak mau memberikan rasa kecewa kepada penggemarnya, and she took eight years to write this book. dan dibuku ini tuh ilmunya dapet banget. dan menurut saya diseries ini lebih menggoyangkan iman dibanding Akar. tapi walaupun begitu Dee tetap menaruh unsur romantis di buku ini



 “Akhirnya ku mengerti betapa rumitnya konstruksi batin manusia. Betapa sukarnya manusia menanggalkan bias, menarik batas antara masa lalu dan masa sekarang. Aku kini percaya manusia dirancang untuk terluka.” 
― Dee Lestari, Supernova: Partikel


Kelima, Supernova: Gelombang, si pemimpin. Thomas Alfa Edison Sagala a.ka Alfa Sagala a.ka Ichon latar belakang buku ini di Medan, NYE, dan banyak lagi intinya dia merantau juga sama halnya Bodhi dia udah sadar kalau dia itu berbeda. Di buku ini bener-bener ga terduga, aku suka jalan ceritanya sama seperti buku yang sebelumnya hehe





“Selapis kelopak mata membatasi aku dan engkau

Setiap napas mendekatkan sekaligus menjauhkan kita

Engkau membuatku putus asa dan mencinta
Pada saat yang sama” 
― Dee Lestari, Supernova: Gelombang


Dan terakhir, di tahun 2016 ini akhirnya series terakhir Supernova selesai dan akhir buku ini berjudul Supernova: Intelegensi Embun Pagi. disini hampir semua pertanyaan dibuku sebelumnya terjawab. So happy di buku terakhir ini aku dapet buku dan sign from Dee hehe aku ikut PreOrder karena pengen dapet signnya hehe. buku ini emang lebih tebel dibanding yang lainnya dan menurut aku dia ga bakal dibikin versi kecilnya karena ukuran biasa novel aja udah tebel banget but i don't know the future hehe, climax cerita emang dibuku ini banget dan yang bikin aku kesel tetep aja udah akhir cerita tapi tetep digantungin sama Deenya :'(  dan menurut aku buku terakhir ini paling menggoyangkan segala emosi yang ada lol






Singkat cerita dari semua buku ini, mereka semua adalah seorang peretas yang menyatu satu sama lain dari alam yang berbeda. Didunia manusia mereka semua mengalami amnesia dan ga ingat apapun. Setiap orang ada yang nyadar mereka berbeda ada yang engga nah dari situlah cerita dimulai. So ini sedikit yang mungkin banyak (?) yang bisa aku ceritain dibuku ini, ini well recommended banget dan yap kalian bisa dapetin ditoko buku kesayangan kalian! kalau kalian ga tertarik fiksi kalian bisa baca buku karangan Dee yang berbeda genre dari buku yang aku saranin, seperti Perahu Kertas emang sih udah difilmin but it's so different lebih bagus bukunya menurut aku dan ada juga filosofi kopi, rectroverso, Madre, dan lainnya.untuk yang aku bilang tadi aku lebih tau filmnya dulu dibanding bukunya... dan aku baru baca Perahu kertas hehe but i know right that's different vibe. 
i hope you all like this, and god bless you XOXO


Sifa❤







You May Also Like

0 komentar